Khutbah Jum'at : Takdir
Jama’ah Sholat Jum’at Rohimakumullah
Pertama marilah bersama kita
panjatkan puji syukur kepada Allah swt yang maha agung, yang maha mengetahui
segala hal yang nyata dan yang bathin. Karena Allah telah memberikan berbagai
macam karunia dan kenikmatan yang tak terhitung jumlahnya.
Sholawat dan salam semoga
selalu tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW. Semoga syafa’atnya bisa
kita dapatkan kelak, ketika tidak ada lagi yang bisa memberi syafa’at selain
beliau.
Di awal khutbah ini khotib
tidak lupa mengingatkan kepada khotib sendiri khususnya dan kepada jama’ah
sekalian. Marilah kita selalu tingkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT.
Dengan sebenar- benarnya iman dan sebenar- benarnya taqwa. sehingga iman dan
taqwa kita ini bisa menjadi bekal di akhirat untuk kita mengahadapi persidangan
Allah yang maha adil.
Jama’ah sholat jum’at yang
berbahagia
Belum lama ini negara kita
tercinta ditimpa berbagai macam musibah dan bencana alam yang silih berganti di
berbagai tempat, begitu juga di daerah sekitar kita yang sampai saat ini masih
ada yang rumahnya tergenang air. Di kota lain masih banyak lagi musibah yang
silih berganti, longsor dan gunung meletus di Jawa Timur, gempa di Jawa Tengah
dan masih banyak lagi yang lainnya musibah- musibah yang menimpa bangsa ini.
Terkadang sering kita dengar
terucap dari lisan orang- orang di sekitar kita yang terkena bencana. “ Ya
Allah mengapa engkau timpakan musibah ini kepada kami?” ya Allah mengapa engkau
selalu menyusahkan kami dengan bencana ini?”. Dan banyak lagi ucapan lain yang
membuat kita menyalahkan Allah atas segala sesuatu yang terjadi di dunia ini
atau yang terjadi pada diri kita dan pada bangsa kita.
Jama’ah sholat jum’at
rohimakumullah
Sebelum kita bahas lebih
jauh, marilah kita simak ayat Al- qur’an berikut ini :
!$tB z>$|¹r& `ÏB 7pt6ŠÅÁ•B ’Îû ÇÚö‘F{$# Ÿwur þ’Îû öNä3Å¡àÿRr& žwÎ) ’Îû 5=»tGÅ2 `ÏiB È@ö6s% br& !$ydr&uŽö9¯R 4 ¨bÎ) šÏ9ºsŒ ’n?tã «!$# ׎šo„ ÇËËÈ ŸxøŠs3Ïj9 (#öqy™ù's? 4’n?tã $tB öNä3s?$sù Ÿwur (#qãmtøÿs? !$yJÎ/ öNà69s?#uä 3 ª!$#ur Ÿw =Ïtä† ¨@ä. 5A$tFøƒèC A‘qã‚sù ÇËÌÈ
Artinya : Setiap bencana yang
menimpa di bumi dan menimpa dirimu sendiri, semuanya telah tertulis dalam
Lauhil Mahfudz. Sebelum kami mewujudkannya. Sungguh, yang demikian itu mudah
bagi Allah. Agar kamu tidak bersedih hati terhadap apa yang luput dari kamu,
dan tidak pula terlalu gembira terhadap apa yang diberikannya kepadamu . dan
Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri. ( Al- Qur’an
Surah Al- Hadid ayat 22- 23 ).
Secara nyata ayat diatas
Surah Al- Hadid ayat 22 mungkin membenarkan kita bahwa segala sesuatu yang
terjadi, segala bencana yang menimpa kita dan negara kita ini adalah atas kuasa
Allah dan sudah Allah rencanakan dalam Lauhul Mahfudz, tapi ada catatan yang
harus kita garis bawahi pada ayat ke 23,
yaitu pada penjelasan yang Allah firmankan berikut ini :
ŸxøŠs3Ïj9 (#öqy™ù's? 4’n?tã $tB öNä3s?$sù Ÿwur (#qãmtøÿs? !$yJÎ/ öNà69s?#uä 3 ª!$#ur Ÿw =Ïtä† ¨@ä. 5A$tFøƒèC A‘qã‚sù ÇËÌÈ
Artinya : Agar kamu tidak
bersedih hati terhadap apa yang luput dari kamu dan juga tidak terlalu gembira
dengan apa yang diberikan oleh Allah kepadamu. Dan Allah tidak menyukai orang
yang sombong dan membanggakan diri.
Jama’ah sholat jum’at
rohimakumullah
Allah tidak akan semata- mata
memberikan keputusan yang membuat hambanya dalam kesulitan dan kesengsaraan
melainkan atas perhitungan yang adil dalam pengetahuan Allah atas segala Qodlo
dan Qodarnya. Allah tidak akan memberikan takdir buruk kepada seseorang
melainkan dengan berbagai perhitungan dan konsekuensi dari sebab dan akibat.
Allah tidak akan menzolimi hamba- hambanya dengan berbagai macam bencana tanpa
ada alasan. Sebagaimana Allah berfirman :
$tB ãA£‰t7ムãAöqs)ø9$# £“t$s! !$tBur O$tRr& 5O»¯=sàÎ/ ω‹Î7yèù=Ïj9 ÇËÒÈ
Artinya : KeputusanKu tidak
dapat diubah dan Aku tidak menzolimi hamba- hambaku ( Surah Qof ayat 29).
Allah memberikan penjelasan
kepada kita kenapa bencana, kenapa takdir yang membuat kita bersedih itu sampai
terjadi. Melalui ayat 23 Surah al hadid tadi.
Apa yang dapat kita garis
bawahi dan dapat kita pahami dari ayat 23 surah Al- Hadid ini :
1.
Allah memberikan musibah kepada hambanya sebagai sebuah
peringatan, ada sesuatu yang harus diperbaiki, ada sesuatu yang harus diatur
ulang sehingga musibah tidak terjadi lagi. Ada sesuatu yang harus dijaga, ada
sesuatu yang dieksploitasi berlebihan dan luput dari pandangan sehingga tidak
terkendali dan merusak ekosistem, merusah tatanan kehidupan dunia.
Banjir
yang melanda negeri kita dimana- mana. Bukankah merupakan kesalahan kita
sendiri yang telah merusak alam. Tanah longsor dan gempa bumi yang membuat
kerugian yang begitu banyak bukankah salah kita sendiri yang tidak menghargai
alam. Yang terkena PHK dan habis kontrak kerja di kantornya bukankah karena
salah sendiri yang mungkin tidak giat bekerja atau ada alasan lain yang
sesungguhnya kita tidak pahami.
Mungkin
pekerjaannya telah membuat dia lupa dan lalai sholat dan lain sebagainya.
2.
Allah memberikan musibah kepada hambanya karena hambanya lupa
untuk berbagi. Lupa bahwa yang diberikan Allah berupa kenikamatan hidup di
dunia ini hanya sebuah titipan dari Allah.
Sering kita lupa dan terlena
dengan harta yang banyak dan berlimpah. Dengan keluarga sejahtera dan bahagia,
padahal Allah dengan segala kemaha kuasaanNya dapat mengambil semua titipan itu
sekejap mata. Harta yang banyak Allah luluh lantahkan dan Allah tenggelamkan
dengan air hujan. Anak dan keluarga tersayang dapat Allah kembalikan kepadanya
dengan lahar- lahar panas gunung merapi.
Jama’ah sholat Jum’at
rohimakumullah
Marilah kita semua memohon
ampunan kepada Allah atas segala sesuatu yang telah luput dan terlewatkan dari
pandangan kita. Kita mohon maha kasih sayang Allah semoga segala bencana dan
musibah yang telah Allah rencanakan untuk kita karena kesalahan kita dapat
diangkat oleh Allah, karena Nabi Muhammad telah bersabda :
Artinya : tidak ada yang bisa
menolak takdir selain doa
Semoga kita semua menjadi
hamba Allah yang mensyukuri segala nikmat dan karunianya dan diselamatkan dari
segala keburukan dunia dan akhirat. Amin ya Robbal ‘alamiin...
Comments
Post a Comment