Khutbah Bulan Dzulhijjah 2015

Keutamaan dan Peristiwa Besar dalam Bulan Dzulhijjah
Jama’ah sholat jum’at rohimakumullah...
Rasa syukur dan segala puji marilah selalu kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan berbagai kenikmatan dan kasih sayang. Karena dengan kenikmatan yang berlimpah itu kita dapat melaksanakan berbagai macam aktifitas kita sehari- hari dengan lancar. Sholawat dan salam semoga juga selalu tercurahkan kepada junjungan kita nabi Muhammad saw. Yang telah membawakan petunjuk kepada kita menuju jalan yang benar, jalan agama Allah swt.
Diawal khutbah yang mulia ini izinkan khotib berwasiat kepada diri sendiri khususnya dan pada para jama’ah sekalian. Marilah sama- sama kita selalu berlaku taqwa, yaitu dengan menjalankan perintah Allah dan menjauhi segala larangan Allah dengan penuh keimanan. Agar kita semua selamat di dunia dan akhirat. Sehingga dapat kembali kepada Allah dengan membawa bekal yang paling baik bagi Allah, yaitu bekal taqwa.
Jama’ah sholat jum’at rohimakumullah...
Hari ini kita telah memasuki hari- hari terakhir di bulan dzul qo’dah. Dan satu minggu ke depan kita akan masuk ke dalam bulan dzul hijjah, tepatnya insya Allah di hari kamis depan kita akan memasuki tanggal 1 bulan dzul hijjah.
Bulan dzulhijjah merupakan salah satu bulan yang dimuliakan dalam islam. Al-Quran sendiri menyebutnya sebagai syahrul harom (bulan harom). Dimana pada bulan-bulan yang termasuk syahrul harom ini, yaitu bulan Zulkaidah, Zulhijjah, Muharram dan Rajab, umat muslim dilarang untuk berperang kecuali dalam keadaan membela diri dan benar-benar terpaksa.
Allah Ta’ala berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا لَا تُحِلُّوا شَعَائِرَ اللَّهِ وَلَا الشَّهْرَ الْحَرَامَ

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi’ar-syi’ar Allah , dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram …” (QS. Al Maidah (5): 2).
Oleh karenanya, dalam bulan ini kita disunnahkan untuk memperbanyak amal ibadah seperti berpuasa 10 hari Dzulhijjah, puasa arofah, solat idul adha, menyembelih hewan qurban, memperbanyak dzikir dan shodaqoh.
أَرْبَعٌ لَمْ يَكُنْ يَدَعُهُنَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صِيَامَ عَاشُورَاءَ وَالْعَشْرَ وَثَلَاثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْغَدَاةِ

Ada empat hal yang Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam belum pernah meninggalkannya: puasa ‘Asyura, Al ‘Asyr (puasa 10 hari Dzulhijjah), puasa tiga hari tiap bulan, dan dua rakaat sebelum subuh.” (HR. An Nasa’i)
وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ فَقَالَ يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ




Nabi ditanya tentang puasa hari ‘Arafah, beliau menjawab: “Menghapuskan dosa tahun lalu dan tahun kemudian.” (HR. Muslim)
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ

Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah.” (QS. Al Kautsar: 2)

Dalam khutbah yang mulia ini, agar lebih memberikan semangat untuk kita dalam melaksanakan ibadah- ibadah khusus di bulan dzulhijjah yang mulia, disini saya akan mencoba untuk saling mengingatkan mengapa bulan dzulhijjah begitu dimuliakan oleh Allah SWT. Dengan adanya pelaksanaan ibadah haji. Diantaranya adalah karena beberapa peristiwa besar di 10 hari pertama bulan dzulhijjah.
Dalam kitab Durrotun Nasihin dijelaskan bahwa ada 10 kelebihan pada 10 hari pertama bulan dzulhijjah.
Hari pertama, hari diampuninya nabi Adam. Diceritakan kepada kita dalam Al-Qur’an bahwa Nabi Adam telah berdosa dengan mengikuti bisikan setan sehingga melanggar perintah Allah dan memakan buah terlarang. Dan dihari pertama bulan dzulhijjah inilah Allah mengampuni dosa Nabi Adam. Maka Barangsiapa berpuasa di hari itu akan diampuni dosanya oleh Allah.
Hari kedua, hari diterimanya doa nabi Yunus dan dikeluarkannya dari dalam perut ikan. “Barang siapa yang berpuasa pada hari itu, maka akan dapat pahala selama 1 tahun tanpa mendurhakai Allah walaupun sekejap mata.
Hari ketiga, Allah mengabulkan do’anya nabi Zakaria. Barangsiapa yang berpuasa, maka do’anya akan dikabulkan oleh Allah.
Hari keempat, hari dilahirkannya nabi Isa. Barangsiapa pada puasa hari itu, maka Allah akan menghilangkan kesusahan dan kekafirannya dan pada hari kiamat kelak akan dikumpulkan dengan orang yang baik – baik dan mulia.
Hari kelima, hari dilahirkannya nabi Musa. Barangsiapa yang berpuasa, maka akan terhindar dari sifat munafik dan siksa kubur.
Hari keenam, hari dimana Allah membuka pintu kebaikan pada nabi Muhammad Barangsiapa berpuasa pada hari itu, Allah memperhatikan kepadanya dengan penuh kasih sayang.
Hari ketujuh, hari ditutupnya pintu-pintu jahannam dan tidak akan dibuka hingga berlalunya hari kesepuluh. Barangsiapa puasa pada hari itu, Allah menghindarkan dari pahalanya 30 pintu kesukaran dan membukakan baginya 30 pintu kemudahan.
Hari kedelapan, disebut hari Tarwiyah. Barangsiapa puasa pada hari itu, akan diberi pahala yang nilainya hanya Allah yang tahu.
Hari kesembilan, hari Arafah. Barang siapa puasa pada hari itu, Allah mengampuni dosa setahun yang lalu dan tahun yang akan datang.
Hari kesepuluh, hari Raya Idul Adha. Barang siapa berkurban dengan hewan kurban, maka mulai tetesan darah yang jatuh ke tanah Allah mengampuni dosanya dan dosa keluarganya. Dan siapa yang memberi makan orang mukmin atau bersodaqoh, maka Allah akan membangkitkan di hari kiamat dengan selamat dan timbangannya menjadi lebih berat dari gunung Uhud.
Demikianlah beberapa hari- hari istimewa di awal bulan dzulhijjah. Harapan kita dengan mengetahui peristiwa- peristiwa penting di dalam hari- hari tersebut adalah untuk memberikan motifasi kepada kita semua dalam melakukan ibadah agar lebih membuat kita yakin dan memiliki keteguhan hati untuk dapat merasakan manfaat dan balasan yang besar berupa pahala dari Allah SWT.

Semoga kita semua dapat memulai awal bulan dzulhijjah nanti dengan ibadah yang baik, dan nantinya kita semua akan mendapat karunia dan pahala yang berlipat ganda dari Allah swt. Amiin Ya Robbal ‘alamin.

Comments

Popular posts from this blog

Contoh MC Acara Haflah

Khutbah Surat Al- Ikhlas

Contoh Undangan Sholat Janazah