Contoh Pidato Anak 2
Assalamu’alaikum Warohmatullahi
Wabarokatuh
Al- Mukarrom Wal- Muhtarom Ketua Yayasan Attaqwa 13 Pomahan
Ustaz Abdul Fatah
Kepala Madrasah Ibtidaiyah Attaqwa 21 Ustaz Nurhasan, S. Pd.
I. Para dewan guru yang kami cintai serta bapak dan ibu wali murid dan teman-
teman semua yang kami banggakan.
Syukur Alhamdulillah, Hari ini Nafas di dada kita masih terus
mengalir, jantung kita masih terus berdetak dan rizki yang halal masih terus
mengalir. Semua itu karena karunia dan kasih sayang Allah SWT. Sholawat dan
salam juga sepantasnya kita selalu kumandangkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW. Karena hanya berkat beliaulah kita dapat merasakan udara
kebebasan dalam menjalankan Ajaran Agama Islam.
Hadirin... Bapak, ibu dan teman- teman yang berbahagia.
Dalam Pidato saya ini saya akan memberikan resep untuk
menjadi anak yang Sholeh dan Sholehah. Resep ini saya kasih nama dengan
OPLOSAN. Eit... Jangan salah Bapak dan Ibu. Ini Bukan OPLOSAN yang Di TV itu.
Yang begini nih...
Tutupan Botolmu. Tutupan oplosanmu
Emane nyawamu. Ojo mbok terus- teruske
Mergone ora ono gunane...
Bukan yang itu ya teman- teman...
Mau tau gak Pak Resep Oplosan buatan saya...?
Mau Tau gak Bu Resep Oplosan Buatan Saya...?
Resep Oplosannya adalah...
OPLOSAN
O= Orang tua jadi junjungan
Orang tua adalah orang yang harus kita hormati dan harus kita
patuhi bahkan dalam kesalahan pun kita tidak boleh dengan kasar menolaknya...
justru harus dengan kelembutan dan penuh rasa hormat.
Begitu juga dengan guru. Karena guru adalah orang tua kita di
sekolah.
P= Pandai mencari teman.
Bang Haji Rhoma Irama berkata dalah Syair lagunya :
Mencari teman, memang mudah. Pabila untuk teman suka
Mencari teman, tidak mudah, pabila untuk teman duka.
Banyak teman di meja makan, teman waktu kita jaya.
Tetapi di pintu neraka, di sana teman tiada.... haaaaa....
LO= Lomba dalam mencari kebaikan.
Bukan berlomba mengerjakan yang buruk dan bangga menjadi
sampah masyarakat.
Jangan sampai teman- teman semua yang hadir disini. Nantinya
akan menjadi sampah masyarakat. Bagaimana kalau sampah, sampah tempatnya adalah
di tempat sampah. Sedangkan anak yang sholeh dan sholehah adalah emas. Emas
akan dihias di badan dan akan tampak indah untuk yang memakainya.
Mau jadi Emas atau sampah...?
Kalau mau jadi Emas di rumah, Jadi Emas di Sekolah, Jadi Emas
di Mana- mana. Ayo kita semua selalu memperbanyak berbuat kebaikan. Mengerjakan
kewajiban kita sebagai anak, sebagai suami, sebagai Istri dan umumnya sebagai
hamba Allah untuk melaksanakan Ibadah.
Yang terakhir adalah :
SAN= Santun kepada sesama manusia.
Banyak orang yang pandai, pintar, cerdas, tapi tidak memiliki
sifat santun, maka akan terlihat buruk di lingkungannya. Akan dibenci dan
dijauhi. Santun adalah kesingnya atau bungkusnya. Yang membungkus berbagai
sifat baik dalam diri manusia. Jika tidak memiliki sifat santun, baik hati dan
sopan. Maka sebaik apapun sifat seseorang di dalam dirinya akan tertutupi oleh
sifat buruknya di luar.
Itulah Resep OPLOSAN dari saya, Bapak dan Ibu semua. Resep
OPLOSAN saya yang satu ini tidak akan membawa orang Ditumpake Ambulan.
Melainkan akan membawa kita pada kebaikan.
Demikian Pidato dari saya.
Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Comments
Post a Comment